Udah sering promosi, tapi responnya gitu-gitu aja? Diskon udah dikasih, feed Instagram udah estetik, bahkan udah broadcast ke ratusan nomor.
Tapi tetap sepi.
Ternyata, kuncinya bukan nambah budget, tapi memperbaiki cara dan waktu kirim promosi.
Berikut 5 strategi yang sudah digunakan oleh brand-brand besar Indonesia seperti J.CO, Kopi Kenangan, HokBen, Matahari Dept Store, dan lainnya—yang bisa kamu adaptasi ke bisnis kamu sendiri.
1. Kirim Promosi di Waktu yang Tepat
Masih kirim promo di hari kerja jam 8 pagi atau malam hari? Coba pikir ulang.
Brand seperti Kopi Kenangan sering mengirim notifikasi promo:
- Di jam 10-11 pagi (saat orang mulai craving kopi)
- Sore hari sebelum pulang kerja
- Weekend pagi (saat orang cari minuman santai)
📍 Timing memengaruhi open rate dan click rate. Coba eksperimen waktu kirim untuk temukan jam emas promosi kamu.
2. Segmentasi: Jangan Broadcast ke Semua
Mengirim satu pesan yang sama ke semua pelanggan sering membuat pesan kamu tenggelam.
Contoh dari HokBen: Mereka sering mengirim promo spesifik untuk lokasi tertentu. Misalnya, hanya pelanggan di Jabodetabek yang menerima promo Bento hemat dari cabang terdekat.
➡️ Pesan yang lokal dan relevan lebih besar kemungkinannya dibaca dan digunakan.
Tips segmentasi:
- Berdasarkan lokasi
- Riwayat belanja
- Produk favorit pelanggan
3. Personalisasi Bikin Pesan Lebih Menyentuh
Bandingkan dua pesan ini:
“Diskon 30% semua menu!”
vs
“Hai Dita, menu favorit kamu — Avocado Coffee — lagi diskon hari ini, lho! 😍”
Brand seperti Fore Coffee dan Kopi Janji Jiwa sudah menggunakan data pelanggan untuk personalisasi penawaran lewat aplikasi & WhatsApp.
Dengan tools seperti Chives.id, kamu juga bisa personalisasi otomatis untuk ribuan pelanggan.
4. Tracking: Jangan Tebak-Tebakan
Kalau kamu gak tahu siapa yang buka, klik, atau pakai promo, artinya kamu tebakan terus.
Beda dengan brand seperti Matahari Dept Store yang menggunakan tracking digital dari SMS, WhatsApp, hingga email loyalty program.
Dengan sistem seperti ini, mereka bisa:
- Lihat promo mana yang paling banyak dibuka
- Melacak konversi dari tiap pesan
- Optimalkan budget untuk hasil maksimal
📊 UMKM juga bisa pakai tracking semacam ini lewat Chives.id
5. Gunakan Tools Lokal yang Bikin Promosi Lebih Cerdas
Dulu strategi seperti ini cuma bisa dilakukan perusahaan besar. Sekarang, kamu bisa lakukan semua itu dengan tools lokal yang simpel & terjangkau.
💡 Chives.id bantu kamu:
- Kirim promo via WhatsApp ke ribuan pelanggan
- Tracking siapa yang buka, klik, & pakai promo
- Personalisasi otomatis
- Terintegrasi dengan POS/CRM
- GRATIS untuk dicoba
🎯 Hasilnya? Promosi lebih terarah, lebih efektif, tanpa nambah budget.
Kesimpulan
Promosi kamu bukan gagal karena kurang diskon, tapi karena kurang strategi.
Dengan mengatur ulang:
- Waktu kirim
- Segmentasi audiens
- Personalisasi pesan
- Tracking hasil
…kamu bisa lihat hasil 10x lipat, bahkan tanpa nambah biaya.
📲 Sekali kirim, ribuan pelanggan bisa datang.